Minggu pertama pernikahan dibulan juni

hari ini kita pindah kontrakan baru yang sederhana.
bertemu kamu dalam satu atap adalah impianku dari dulu
bercanda dan tertawa
melepaskan kerinduan
membuat masakan kesukaanmu (meskipun aku bukan wanita yang pandai)

awalnya aku bingung
apa yang harus aku lakukan...

dulu aku ingin skli merawatmu dg baik
tp maaf suamiku ternyata hal itu perlu belajar...

maaf masakanku tak seenak masakan ibumu
maaf cucianku tak sebersih laundryanmu di jogja
maaf caraku membereskan rumahpun tak serapi dirimu
maaf caraku memperlakukanmu bahkan masih sama seperti kita saat pacaran.

dan maaf bangunku pun tak sepagi wanita-wanita bersuami lainnya.

tp kmu selalu memaklumin aku.
meski dg kicauan kecilmu mengkritik masakankanku.

tp kamu dg ikhlas rela mencuci pring dan baju untuk membantuku
sederhana tp itu sungguh luar biasa membuatku merasakan kebahgiaan yang luar biasa
tp jujur itu membuatku malu.
aku wanita karir yang tak bisa membereskan pekerjaan rumah tepat seblum aku berangkat kerja
berangkat kerja telat krna aku belm merubah cara bangunku.
meninggkan suami tanpa membuatkanny masakan.
ada rasa malu dan sakit, saat aku melakukan itu.

banyak hal baru yang aku pelajari dari kamu
banyak hal yang tak aku kethuai dari kamu
maknana kesukaanmu, baju yang kamu kenakan, dan kebiasaan2mu

smga kmu memakluminnya syng
karna tiap harinya aku sllu belajar
blajar menjadi istrimu dg baik.

aku sllu menakar bangunku lebih pagi
agar smua pekerjaan rumah selesai sblm kita pergi kerja...

dan aku sllu blajar masak kesukaanmu,
agar aku bisa merasakan kebahagiaan saat memastikan ekspresi makanmu

hmmm ternyata itu tak segampang mimpi..
aku belum terbiasa dg ini smua.

sbar syg
sbar bersamaku yang masih banyak belajar ini
sbar melihat kebiasaan anak kosan ini yang merubah diri menjadi seorng istri.
dan bercita-cita menjadi istri yang baik buat kamu..

love u suami💗