Ketegasan sebuah hati

hari ini aku beranikan diri untuk mempertahankan hubungan ini ...
dengan pertanyaan yg  menghilangkan rasa gengsiku sebagai seorang wanita...
tp aku lakukan ini hanya untuk membuat hatiku legah dg keputusan yg akan aku ambil..
umurku sudah tidak muda lagi untuk bermain2...
umurku sudah tidak muda lagi untuk bertahan dengan ketidak jelasan sikapnya...
meskipun sebenarnya aku sangt menyayangi dan mencintainya...

"Apa kita benar2 tidak bisa sma2 lagi? aku gak bisa pergi gitu aja dengan kenangan yg sudah kt buat, mimpi yang sdh kita bangun, semua rasa yang sdh kmu tanam. Apa kamu benar2 gak bisa seyakin dulu waktu kamu ngeyakinin aku? Kalau aku mash mau bertahan jadi pacar kamu apa kamu bisa terima? atau emang sdh gak bisa lagi? "

dan dy hanya menjawab, " jalani aja apa yag seharusnya dilakukan, aku gak bisa jawab..pekerjaan kita didunia ini bukan hanya masalh cinta.. mash banyak kwajiban lain, jalani aja"...

aku hanya butuh ketegasannmu, seandainya kmu meminta aku untuk menggumu menyelesaikan s2 untuk kmu menikahiku aku pasti mau menunggu andai kamu tegas memintaku untuk menunggu...
tp dg jawabnmu untuk jalani saja...
aku terlalu sulit menerjemahkannya...

entahlah hari ini aku tidak menemukan jawaban apa2 dari teka teki hatinya...
tp aku hanya merasa aku bukanlah hal yg terpenting di hatinya...
jka cinta itu gak urgent kenapa dulu dy meminta aku untuk jadi pacarnya...
kenpa dlu dy meyakinkanku kalu dy serius dg tujuan menikah,,,
kenapa dulu dy meyakinkanku kalu memang penjaga hatinya...

aaah aku lelah berteka teki denganya...


dan keputusan untuk bljar melupakannya
dan membiarkan dy dg keegoisannya,,,
dan membiarkan dy bahagia dg kekerasan kepalanya mungkin itulah yg terbaik..
aku sudah cukup tua bergalau dg hal-hal yg sama...

Tuhan selalu Tenangkan hatiku...
Sllu berikan aku kesabaran...
Tuhan berikanlah obat atas cinta ini...
Engkau sebaik2nya tempatku menenangkan diri...

dengan mengucap bismillah dan dengan berat hati aku delcont BBmnya....
ini ku lakukan hanya untuk aku belajar menjauhakn diri darinya...
belajar mengendalikan diri atas kekhawatiranku atas kondisinya...
belajar mengendalikan diri atas perhatianku yg tidak lagi diinginkannya..
belajar mengendalikan diri atas mimpi2 bersamanya...
belajar mengendalikan diri atas rasa ini yg terkadang membuatku memikirkan keadaannya...
belajar mengendalikan diri untuk siap jadi teman dan sahabatnya lagi...

Tuhan sangat baik dan sangat luar biasa menciptakan hatiku